OJK Minta Bank Syariah Siapkan Inovasi


 Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad meminta lembaga keuangan syariah menginovasi produknya. Permintaan itu ditujukan agar lembaga keuangan syariah dapat merespons prospek industri syariah yang dinilai semakin berkembang.

"Beberapa produk harus mengalami inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pasar," kata Muliaman kepada awak media, Senin, 2 Juni 2014. Selain memberikan inovasi, perbaikan pelayanan perbankan pun dituntut agar dapat memenuhi kebutuhan kaum muslim.

Pelaku syariah, kata Muliaman, mesti memahami pelayanan jasa keuangan seperti apa yang sesuai dengan kebutuhan nasional. Misalnya, pelaku usaha pembiayaan syariah mesti membangun restoran, hotel, tempat wisata, termasuk akses, yang sesuai dengan kebutuhan kaum muslim.

"Saya melihat industri keuangan memiliki peran yang sangat kritikal," katanya. OJK menilai pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia sangat pesat sehingga kerja sama wisata syariah antarnegara, yang tengah dibahas hari ini oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, menjadi tantangan yang dapat dituntaskan dengan baik.

Dia menilai seluruh kegiatan bisnis dan ekonomi tidak lepas dari pembiayaan dukungan finansial industri keuangan. Bukan hanya perbankan, lembaga lain pun dituntut untuk menginovasi keperluan pembiayaan secara spesifik pada kegiatan industri atau sektor usaha.

Hari ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengundang perwakilan sejumlah negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam untuk membahas kelanjutan wisata syariah di negara Islam.

0 comments:

Post a Comment