Posts
Kudus (01/02) Dampak turunnya hujan berintensitas tinggi sejak jumat lalu membuat volume air Sungai Wulan meluap dan mengakibatkan banjir ditiga dukuh di Desa Setrokalangan,yaitu : Dukuh Kalangan dengan Jumlah Kepala Keluarga sebanyak 35KK / 117 Jiwa, adapun Dukuh Setro sebanyak 140KK/440 Jiwa dan Dukuh Karangturi Air limpasan setinggi ±1 meter menggenangi akses jalan Desa dan membuat warga terisolir dengan jumlah 350KK/1500Jiwa.
Saat ini Petugas BPBD ,Pemcam Kaliwungu,Pemdes Setrokalangan,Forkopimcam Kaliwungu,SAR Gabungan dan Masyarakat sekitar sudah melakukan beberapa upaya diantaranya pengadaan transportasi darurat untuk warga menggunakan perahu,pendirian Dapur Umum,persiapan pendirian Posko Pengungsian dan Posko Kesehatan. Sementara ini lokasi Posko pengungsian berada di Aula Balai Desa Kedungdowo,Aula Balai Desa Banget dan Aula Kantor Kecamatan Kaliwungu. Untuk lokasi Dapur Umum berada di Masjid Al Islam Setrokalangan dan Posko Kesehatan berada di UPTD Puskesmas Kaliwungu
Sementara itu Dompet Dhuafa Melalui MPZ Baitul Maal Harapan Ummat Kudus pagi ini mendistribusikan Bantuan Nasi Bungkus sebanyak 150 nasi bungkus yang dibagikan untuk warga di dukuh setro.
Satria selaku pelaksana tugas Baitul Maal Harapan Ummat Kudus mengungkapkan jika kegiatan pembagian nasi bungkus ini akan dilakukan selama bencana banji.
“pagi ini sudah kita distribusikan sebanyak 150 nasi bungkus di dukuh Setro, karena biar pembagian merata kita serahkan langsung ke pak RW setempat, sementara kita khususkan di dukuh setro dan karangturi,namun tidak menutup kemungkinan akan pindah di desa banget dan blimbing kidul yang juga terdampak banjir”
