Usulan Model untuk Dewan Pengawas Syariah di Lembaga Keuangan, Studi Kasus pada Negara Turki


Sistem Keuangan Konvensional sudah dirasa tidak mampu untuk mengatasi perkembangan Keuangan saat ini. Dewasa ini, ekonomi syariah mengalami perkembangan yang sangat signifikkan, bukan hanya di negara mayoritas muslim saja. Tetapi juga, negara yang minoritas muslim. Ekonomi Islam mengalami perkembangan pesat baik dibidang asuransi, perbankan, pasar modal dan instrument – instrument syariah lainnya.
Dalam Jurnal “Model Proposal for Islamic Syariah Board” yang ditulis oleh Lale Sagbansua  dan Kursat Yalciner mengatakan bahwa “keuangan Islam di Turki memiliki potensi pertumbuhan yang besar di masa yang akan datang, Diperkirakan aset di sektor keuangan syariah hampir tiga kali lipat selama periode lima tahun ke depan”.
Untuk menindaklanjuti hal tersebut, maka dibutuhkan sebuah model pembiayaan  yang diharapkan mampu menjadi solusi atas perkembangan ekonomi yang akan terus meningkat.
Keuangan Islam merupakan alternatif yang cukup kuat untuk menghadapi sistem keuangan saat ini yang berada dalam tren pertumbuhan global. Seiring dengan berbagai fitur yang menarik, alternative ini perlu dipelajari lebih lanjut secara ekstentif sehingga bisa  berubah menjadi model terpadu untuk kebutuhan keadaan ekonomi saat ini.
Mengacu pada krisis keuangan di Turki pada tahun 2001 dan krisis global di tahun 2008, perbankan syariah yang dinilai lebih adil dibandingkan dengan perbankan konvensional yang berbasis bunga, memegang peranan penting dalam pertumbuhan keuangan Islam di Turki. Oleh karena itu, keberadaan Dewan Pengawas Syariah (DPS) yang memastikan bahwa bank syariah beroperasi sesuai dengan peraturan Syariah. Agar dewan ini dapat bekerja secara independen dan efisien, keseluruhan kerangka kerja dan standar harus dikembangkan. Apalagi, agar keputusan ISB menjadi konsisten dan supervisi agar akurat, keberadaan dewan nasional penting dalam hal keandalan sektor.  Hal ini sangat penting untuk tidak kehilangan kepercayaan dari konsumen di sektor keuangan Islam.
Terdapat 9 usulan yang tercantum dalam Jurnal “Model Proposal For Islamic Supervisory Board in Financial Institutions” yaitu :
Usulan 1 : Melakukan pengawasan dengan kerjasama auditor internal dengan Dewan Pengawas Syariah dengan tujuan untuk menyatakan bahwa Laporan Keuangan yang disajikan oleh Lembaga Keuangan Syariah terbebas dari adanya perilaku yang menyimpang dari kepatuhan syariah (Syariah Complience)
Usulan 2 : Bank perlu menentukan kewenangan Dewan ini dengan jelas. Dewan ini dinamakan sebaga “Dewan Penasihat”. Dalam beberapa contoh di negara lain keputusan yang mereka buat merupakan keputusan yang mengikat. Dalam pengaplikasian nya, terdapat konflik yang terjadi yaitu institusi perlu mematuhi kepatuhan dewan penasihat. Karna sebenarnya, fungsi DPS ada untuk memberikan nilai tambah pada institusi tersebut untuk mengarahkannya ke arah yang lebih baik. Maka dari itu, sebagai tambahan Bank syariah perlu mendefinisikan tugas dan fungsi Dewan ini sesuai dengan tujuan dan kondisi pasar.

Usulan 3 : Pentingnya keahilian dalan bidang hukum islam dan keuangan. Mengingat kondisi di Turki, rata – rata sarjana berpengalaman dalam Hukum islam cukup tinggi. Namun berbanding terbalik dengan sarjana yang memiliki keahlian dalam Hukum islam dan Keuangan itu sendiri.
Usulan 4 : Menyiapkan Laporan Kepatuhan Syariah (Syariah Complience) dan menerbitkan nya di situs Web. Laporan semacam ini dapat di evaluasi oleh Dewan Nasional. Dalam kasus Turki, Laporan Kepatuhan Syariah dapat diserahkan bersamaan dengan laporan Keuangan Tahunan sehingga dapat menghasilkan kepercayaan terhadap institusi.
Usulan 5 : Penting nya menetapkan Dewan Nasional  untuk menyelesaikan hal – hal yang bersifat Independence.
Usulan 6 : Beberapa Bank Syariah di Turki menunjuk anggota Dewan selama Rapat Umum. Dalam kasus di beberapa negara, Dewan Nasional yang memutuskan untuk memberhentikan Dewan Pengawas. Akan sangat penting jika Bank Syariah sendiri diberikan pilihan untuk memilih Dewan Pengawas Syariah yang mereka inginkan, tanpa terlepas dari persetujuan Dewan Nasional.
Usulan 7 : Kecilnya jumlah Bank Syariah di Turki, maka satu DPS bisa melayani satu Bank Syariah agar hal-hal yang bersifat pribadi bisa terjaga dan dapat memberikan kesempatan pada ahli baru.
Usulan 8 : Adanya manajemen panduan dan standar untuk ISB di Lembaga Keuangan. Agar tidak adanya tekanan di salah satu pihak serta menjamin keputusan yang konsisten.
Usulan  9 : mengkolaborasikan masalah dan berbagi pengalaman dengan para ahli eksekutif senior dibidang nya. Hal ini dirasa penting untuk memecahkan masalah serta bermanfaat untuk Bank syariah dalam mendapatkan ahli baru di bidang nya.
Kesimpulan dari jurnal ini adalah, meski model keuangan islam kini semakin menjadi perhatian di seluruh dunia. Namun, jika dilihat dari segi Kuantitatif Keuangan Islam masih jauh jika dibandingkan dengan status sistem keuangan konvensional. Faktor yang terungkap adalah proliferasi instrument keuangan islam yang tidak dapat bereaksi terhadap permintaan pasar dengan pesat karena kurang nya fleksibilitas, lambannya produk dan layanan baru, kurang memiliki kesadaran dalam skala global dan lain-lain.
Di sisi lain, sistem keuangan syariah menawarkan instrumen inovatif seperti sukuk yang berbasis pada pembagian keuntungan / kerugian, membawa risiko lebih sedikit dan memberi ekonomi lebih banyak manfaat. Terutama ekspor sukuk dari Treasury Inggris adalah salah satu contoh terpenting di bidang ini. Sektor keuangan Islam Turki maju dalam kepemimpinan perbankan partisipatif. Terlepas dari beberapa pengalaman negatif, perbankan partisipatif dengan sejarah 25 tahun di Turki telah berhasil mencapai titik yang adil. Menganalisis jumlah bank konvensional dan partisipatif di negara ini, diamati bahwa bank partisipatif memiliki rasio persaingan dalam hal ketahanan finansial dibandingkan dengan yang konvensional. Di sisi lain, suku bunga rata-rata bank konvensional relatif lebih tinggi dari pada saham hasil penawaran yang ditawarkan oleh bank konvensional. (SaBah/dakwatuna)
Oleh : Halimah Assa’diyyah Mahasiswi STEI SEBI.

Sumber: https://www.dakwatuna.com/2017/10/10/89018/usulan-model-untuk-dewan-pengawas-syariah-di-lembaga-keuangan-studi-kasus-pada-negara-turki/#ixzz4v9kLaHdD 

Lowongan Kerja Juli 2017

Info Lowongan Kerja
KSPS BMT Harapan Ummat Kudus

- Marketing (Pria): 4 (empat) orang

Kualifikasi Umum:
 Pendidikan Minimal SMA (diutamakan sarjana)
 Berpenampilan menarik, ulet, tekun, disiplin dan loyal
 Memiliki kemampuan berkomunikasi dan mampu membina hubungan yang baik
 Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja;
 Mampu bekerja dibawah tekanan dan berorientasi pada target dan memiliki kemampuan pemasaran;
 Diutamakan berpengalaman dibidangnya;
 Mempunyai sepeda motor dan SIM C;
 Menguasai Komputer (Ms Office);

Kelengkapan berkas lamaran:
 Surat lamaran dan daftar riwayat hidup
 Fotocopy Ijazah dan transkrip
 Fotocopy KTP
 Pas Foto ukuran 4 x 6

Ditujukan ke:
Kantor Utama KSPS BMT Harapan Ummat Kudus,
Man. SDI KSPS BMT Harapan Ummat Kudus
Alamat : Jl. HM. Subchan ZE 47 Kelurahan Purwosari Kecamatan Kota Kabupaten Kudus

Sinau Analisis Pembiayaan soko BNI Syariah

Analisis pembiayaan Merupakan suatu proses analisis yang dilakukan oleh koperasi syariah untuk menilai suatu permohonan pembiayaan yang telah diajukan oleh calon anggota. Dengan melakukan analisis permohonan pembiayaan,koperasi  syariah akan memperoleh keyakinan bahwa proyek yang akan dibiayai layak (feasible).

Koperasi melakukan analisis pembiayaan dengan tujuan untuk mencegah secara dini kemungkinan terjadinya default oleh anggota.
Analisis pembiayaan merupakan salah satu faktor yang sangat penting bagi koperasi syariah dalam mengambil keputusan untuk menyetujui/menolak permohonan pembiayaan dari anggota, dengan hal tersebut itulah membuat Manager Sumber Daya Insani (SDI) mengadakan pelatihan pengembangan Account Officer (AO) KSPS BMT Harapan Ummat agar sebisa mungkin resiko pembiayaan bisa di minimalisir.

Dalam kegiatan upgreading  sabtu pagi ( 11 /3/17) diisi oleh pembicara dari BNI Syariah Cab. kudus dengan pembicara Bapak
Hasan Saputra
Yg bermoto hidup " urep itu urop " dengan tema
Analisa pembiayaan

" Semakin besar pembiayaan yg kita ambil semakin besar resiko yang kita dapat . Maka dari itulah  bagaimana caranya kita meminimalkan resiko pembiayaan. " ujar hasan.

Baitul Maal Harapan Ummat salurkan genting untuk korban angin puting beliung kandangmas


Angin puting beliung menerjang beberapa wilayah Kudus bagian timur, Jumat (03/03/2017) kemarin. Di antaranya Desa Honggosoco, Kecamatan Jekulo dan Kandangmas, Kecamatan Dawe. Kerusakan terparah terjadi di Kandangmas. Berdasarkan laporan terkahir Sabtu (04/03/2017) pukul 13.00 WIB yang diperoleh dari Kepala Desa Kandangmas Sofwan, sedikitnya ada 390  rumah yang mengalami kerusakan. Berdasarkan hal tersebut Baitul Maal Harapan Ummat Kudus sigap pengumpulkan dana bantuan untuk meringankan bencana Saudara saudara kita yang menerima musibah angin puting beliung ,
Kebutuhan bantuan yang mendasar adalah genting karena  sebagian besar rumah yang tersapu angin putting  beliung gentingya 90 % hancur berterbangan.
Pada Rabu , 8 Maret 2017 Alhamdulillah Baitul Maal Harapan Ummat menyalurkan bantuan berupa genting kepada korban bencana angin putting beliung di Dukuh Sintru Desa Kandangamas Kecamatan Dawe kabupaten Kudus , dari program infaq benah rumah yang terkumpul dari anggota KSPS BMT Harapan Ummat Kudus.

Alhamdulillah, matursuwun sanget atas bantuannya, semoga bisa bermanfaat bagi warga kami yang mengalami bencana ini, musibah ini mengajarkan kita untuk saling bantu membantu dalam kekurangan dan kelebihan, dan bagi BMT( Baitul Maal Red) semoga amal baik di terima Allah SWT. Tutur Suyono Selaku mewakili Perangkat Desa yang menerima bantuan kami. 

RAT KSPS BMT HARAPAN UMMAT TUTUP BUKU TAHUN 2016

RAT (Rapat Anggota Tahunan) KSPS  BMT  Harapan Ummat  telah dilaksanakan pada hari Sabtu, 18 Februari 2017  bertempat di Hotel @home Kudus jalan tanjung no 14 Kramat Kota Kudus.

Acara tersebut dihadiri oleh Pengurus, Pengawas, Pengelola dan Anggota KSPS  BMT  Harapan Ummat  dan setiap tamu yang hadir pun mendapatkan souvenir cantik.

Pada kesempatan tersebut juga hadir  dari Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kudus, Bambang Tri Waluyo,

Dalam sambutan Kepala Dinas Perindustrian, Koperasi, dan UMKM Kudus, Bambang Tri Waluyo,beliau memberikan apresiasi kepada Pengurus karena telah menyelenggarakan RAT tepat waktu sesuai dengan amanah undang-undang. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa kelembagaan dan usaha KSPS  BMT  Harapan Ummat  cukup baik, atas kesungguhan pengurus, pengawas dan karyawan dalam menjalankan roda organisasi serta laporan keuangan tahun 2016.

Selanjutnya, Bapak Setia Budi Wibowo selaku Ketua Pengurus KSPS  BMT  Harapan Ummat  memaparkan laporan pertanggungjawaban tahun buku 2016 serta memaparkan rencana kerja tahun 2017 yang telah disetujui oleh anggota yang hadir.

Acara ditutup dengan pengumuman pemenang hadiah Doorprize dan dilanjutkan dengan Doa Penutup acara.



















Studi Banding ke BMT Bina Insan Mandiri Karanganyar

 Dalam rangka meningkatkan kualitas managemen, peningkatan Kinerja Karyawan kapasitasdan wawasan baru di bidang BMT, rabu kemarin ( 18/1) BMT Harpaan Ummat Kudus mengadakan studi banding ke BMT Bina Insan Mandiri ( BIM ) ,Karanganyar .

Studi banding yang diikuti oleh tema managemen dan di pimpin oleh ketua Pengurus bapak Setia  Budi Wibowo  berfokus pada dua materi. Yakni Pengelolaan bisnis dan peningkatan Kinerja Karyawan .


Lowongan Kerja Marketing Pria